Aku ingin kembali seperti dulu,
merangkai madah indah, menulis dalam kabut asmara biru, membentang kata dalam nuansa syahdu.
Namun aku tetap diam, jemariku kaku merangkainya, diafragmaku meradang
Merenung, hanya itu yang kulalukan.
Entah sampai kapan.....
19.12.10
Jakarta senyap karena mu
ij
kudedikasikan untukmu ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar