Entahlah.... malam ini hati merindu, rinduuuuu yang teramat sangat hingga galau berhaburan dari tiap detak jantungku. Padahal kita selalu berceloteh ria meski hanya sesaat karena waktu dan ruang yang berbeda....
Duhhh..... Apa yang sedang terangkai disana??? Mungkinkah ini pertanda sesuatu telah terjadi?? Aku berharap sangat, jika sesuatu itu mengindahkan harimu dan bukan memilukanmu.
Aku tak pernah berpaling dari semua kerinduan kita, meski terkadang sarat akan kata-kata manis bualan sesaat. Aku takkan pernah berpaling. Mungkinkah kata yang terangkum itu yang membuatmu lara??? Jangan... jangan pernah ragukan setia yang aku rajut dengan berjuta pengharapan yang indah, yang sudah kita rangkai manis dalam satu perjanjian kasih.
Apakah mungkin kau meragukan segalanya?? Jangan... jangan pernah, karena di lubuk terdalam kehidupanku, aku tak pernah mengenal kata ragu padamu.... Tak pernah.
Aku ingin tidur saja, biar bias hatiku yang sarat galau bisa kembali tenang. Aku takut nantinya semua itu menjadi duri baru yang bercokol di tubuhku. Sudah cukuplah semua duri yang saat ini diam tenang menusuk hingga iga. Sudah cukup. Karena tak ada lagi tenaga dan kekuatan untuk menghadirkan duri baru dalam hidupku... Aku pasti tak kuat. Cukupkanlah itu bagiku saat ini. Biar mampu kunikmati hidup dengan harapan sesaat.
Aku galau.... gerangan apakah yang sedang menghantuiku??? Bisikkan satu hal bagiku kasih.... jika semua ini tak pernah berakhir sia-sia,
Aku galau.... entahlahhh, aku mengingatmu hingga detik ini, hingga kuakhiri oretan kecil hatiku....
300411, Mks
IJ
Duhhh..... Apa yang sedang terangkai disana??? Mungkinkah ini pertanda sesuatu telah terjadi?? Aku berharap sangat, jika sesuatu itu mengindahkan harimu dan bukan memilukanmu.
Aku tak pernah berpaling dari semua kerinduan kita, meski terkadang sarat akan kata-kata manis bualan sesaat. Aku takkan pernah berpaling. Mungkinkah kata yang terangkum itu yang membuatmu lara??? Jangan... jangan pernah ragukan setia yang aku rajut dengan berjuta pengharapan yang indah, yang sudah kita rangkai manis dalam satu perjanjian kasih.
Apakah mungkin kau meragukan segalanya?? Jangan... jangan pernah, karena di lubuk terdalam kehidupanku, aku tak pernah mengenal kata ragu padamu.... Tak pernah.
Aku ingin tidur saja, biar bias hatiku yang sarat galau bisa kembali tenang. Aku takut nantinya semua itu menjadi duri baru yang bercokol di tubuhku. Sudah cukuplah semua duri yang saat ini diam tenang menusuk hingga iga. Sudah cukup. Karena tak ada lagi tenaga dan kekuatan untuk menghadirkan duri baru dalam hidupku... Aku pasti tak kuat. Cukupkanlah itu bagiku saat ini. Biar mampu kunikmati hidup dengan harapan sesaat.
Aku galau.... gerangan apakah yang sedang menghantuiku??? Bisikkan satu hal bagiku kasih.... jika semua ini tak pernah berakhir sia-sia,
Aku galau.... entahlahhh, aku mengingatmu hingga detik ini, hingga kuakhiri oretan kecil hatiku....
300411, Mks
IJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar