Dalam sehari kita punya waktu 24 jam, kalau dikalkulasi, 8 jam utk tidur, 7 jam utk bekerja, nah sisa 9 jam ini kita peruntukkan utk apa?
Aku jd berpikir mengapa Tuhan memberi waktu luang yg sangat besar melebihi waktu utk bekerja dan beristirahat. Heee coba simak angkanya berurutan 7,8,9. 7 utk berkarya, 8 utk tidur (padahal efektifnya tidur hanya 4 jam), 9 utk apa??? Hmm.. pastinya kita jadi berpikir, utk apa yaa waktu 9 jam itu kita pergunakan, rasanya terlalu panjang jarak tempuhnya seperti akan melewati beberapa kabupaten atau kotamadya saja.
Byk dari kita yg menghabiskan sisa waktu dgn berkumpul bersama keluarga, itu bagus setidaknya mereka menghabiskan waktu luangnya dgn cara yg positif, atau jg mengembangkan kreatifitasnya spt menulis, dll kreatifitas yg pada dasarnya jg membangun diri sendiri. Namun sayangnya jauh lebih byk lagi orang2 yg menghabiskan waktunya dgn cara sia2, menghamburkan sisa waktunya dgn hal2 yg tidak produktif, misalnya kaum wanita, lebih cenderung ngumpul dan bergossip ria menceritakan sesuatu yg bullshit, kumpul2 di mall hanya utk bilang gw fashionable, gak kampungan, dll atau para kaum pria yg menghabiskan waktunya dgn cara kumpul2 di cafe, dugem, mabuk2an karena jika tdk demikian mereka cenderung takut dikatakan kuper. Heee ini fenomena nyata yg kita jumpai dewasa ini. Al hasil waktu yg 9 jam itu terbuang percuma tanpa hasil yg maksimal dan membangun.
Adakah kita paham mengapa Tuhan memberi 9 jam waktu yg lebih itu, pasti jawabannya dpt ditebak... byk dr kita yg tdk paham.
Nah untuk menyiasati waktu 9 jam yg lebih ini, mari kita seimbangkan kerja otak kiri dan kanan kita, agar balance, kemudian memikirkan langkah selanjutnya utk menyiasati sisa waktu itu. Cobalah kembangkan kemampuan yg kita miliki, cobalah mencari hal2 yg positif utk mengisi kekosongan aktivitas di waktu itu, agar waktu tdk menjadi sia2 adanya, karena waktu itu tdk akan berbalik atau mundur tapi akan terus maju..
Sebelum menyesal, siasatilah waktu anda dgn bijak dan benar
06052011, Mks
IJ
Aku jd berpikir mengapa Tuhan memberi waktu luang yg sangat besar melebihi waktu utk bekerja dan beristirahat. Heee coba simak angkanya berurutan 7,8,9. 7 utk berkarya, 8 utk tidur (padahal efektifnya tidur hanya 4 jam), 9 utk apa??? Hmm.. pastinya kita jadi berpikir, utk apa yaa waktu 9 jam itu kita pergunakan, rasanya terlalu panjang jarak tempuhnya seperti akan melewati beberapa kabupaten atau kotamadya saja.
Byk dari kita yg menghabiskan sisa waktu dgn berkumpul bersama keluarga, itu bagus setidaknya mereka menghabiskan waktu luangnya dgn cara yg positif, atau jg mengembangkan kreatifitasnya spt menulis, dll kreatifitas yg pada dasarnya jg membangun diri sendiri. Namun sayangnya jauh lebih byk lagi orang2 yg menghabiskan waktunya dgn cara sia2, menghamburkan sisa waktunya dgn hal2 yg tidak produktif, misalnya kaum wanita, lebih cenderung ngumpul dan bergossip ria menceritakan sesuatu yg bullshit, kumpul2 di mall hanya utk bilang gw fashionable, gak kampungan, dll atau para kaum pria yg menghabiskan waktunya dgn cara kumpul2 di cafe, dugem, mabuk2an karena jika tdk demikian mereka cenderung takut dikatakan kuper. Heee ini fenomena nyata yg kita jumpai dewasa ini. Al hasil waktu yg 9 jam itu terbuang percuma tanpa hasil yg maksimal dan membangun.
Adakah kita paham mengapa Tuhan memberi 9 jam waktu yg lebih itu, pasti jawabannya dpt ditebak... byk dr kita yg tdk paham.
Nah untuk menyiasati waktu 9 jam yg lebih ini, mari kita seimbangkan kerja otak kiri dan kanan kita, agar balance, kemudian memikirkan langkah selanjutnya utk menyiasati sisa waktu itu. Cobalah kembangkan kemampuan yg kita miliki, cobalah mencari hal2 yg positif utk mengisi kekosongan aktivitas di waktu itu, agar waktu tdk menjadi sia2 adanya, karena waktu itu tdk akan berbalik atau mundur tapi akan terus maju..
Sebelum menyesal, siasatilah waktu anda dgn bijak dan benar
06052011, Mks
IJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar