Selamat sore mommy.... hari ini kita jalan2 yuk ke mari, itu loo mall yg di dpn ratulangi.... Masih kuat kan utk berjalan menikmati sore yg cerah bersamaku?? itu sekelumit ucapku pada mommy yg baru saja selesai shower....
Hmm hari ini wajah mommy tampak sumringah, mungkin karena aku ada di dekatnya?? Atau rindu telah terobati?? Heee entahlah hanya mommy yg paham semua isi hatinya. Yg pasti wajah mommy membuat hatiku yang melow jg ikut terhibur.
Yuu kita ngeteh dulu sblm berangkat mom, tuh aku sudah menghidangkannya utk mommy. Heee masih dgn wajah yg penuh senyum mommy meneguk teh yg aku sudah seduh sejak tadi. "Makasih ya sayang, enak ya teh seduhan kamu" kata mommy sembari menatapku.
Aku hanya senyum samar, "thx mom, jarang loo aku dipuji" kataku. Ya iyalah secara aku gak buatin teh siapapun, malah lebih sering akulah yg dibuatin minuman oleh org lain hueheeee.
Ehhh iya... mommy mulai membuka pembicaraan sore kami, "bagaimana dgn kegiatanmu akhir2 ini, kok mommy gak pernah lg diceritain?? Hmm apa ada teman berbagi selain mommy???"
Sambil menatap wajahku masih dgn senyum kecil dibibirnya.
"Heeee... gak seh mom, aku hanya sedikit disibukkan dgn urusan kerja yg rasanya gak pernah kelar, rasanya selesai 1 muncul lg 1000, hueheee" jawabku seenaknya sj sambil menengguk susu yg aku buat juga special buatku sendiri... (biasanya mommy gak suka minum susu)
Aku kaget, ketika menyadari mommy menatap mataku dalam2 sambil berkata, "any was problem dear?? Knp matamu bengkak dr awal tadi kita bertemu?? Kamu menangis yaa seharian??" Pertanyaan bertubi2 dr mommy seolah telanjangiku.... Lanjut kata mommy, "ayolah cerita pd mommy apa yg sedang kau alami nak."
Aku bingung mau memulai dr mana pembicaraan kali ini, kikuk dihadapan mommy sendiri... gimana yaaa, hmm kutarik nafas pjg sambil berkata, "mommy ini soal commitmentku pd Tuhan, namun sayangnya terbentur dgn keadaan yg ada, aku jadi dilema memilih yg terbaik, namun akhirnya aku hrs memilih dan aku memilih Tuhan. Pdhl aku tahu kenyataan di dpnku amat pahit."
Hmm hari ini wajah mommy tampak sumringah, mungkin karena aku ada di dekatnya?? Atau rindu telah terobati?? Heee entahlah hanya mommy yg paham semua isi hatinya. Yg pasti wajah mommy membuat hatiku yang melow jg ikut terhibur.
Yuu kita ngeteh dulu sblm berangkat mom, tuh aku sudah menghidangkannya utk mommy. Heee masih dgn wajah yg penuh senyum mommy meneguk teh yg aku sudah seduh sejak tadi. "Makasih ya sayang, enak ya teh seduhan kamu" kata mommy sembari menatapku.
Aku hanya senyum samar, "thx mom, jarang loo aku dipuji" kataku. Ya iyalah secara aku gak buatin teh siapapun, malah lebih sering akulah yg dibuatin minuman oleh org lain hueheeee.
Ehhh iya... mommy mulai membuka pembicaraan sore kami, "bagaimana dgn kegiatanmu akhir2 ini, kok mommy gak pernah lg diceritain?? Hmm apa ada teman berbagi selain mommy???"
Sambil menatap wajahku masih dgn senyum kecil dibibirnya.
"Heeee... gak seh mom, aku hanya sedikit disibukkan dgn urusan kerja yg rasanya gak pernah kelar, rasanya selesai 1 muncul lg 1000, hueheee" jawabku seenaknya sj sambil menengguk susu yg aku buat juga special buatku sendiri... (biasanya mommy gak suka minum susu)
Aku kaget, ketika menyadari mommy menatap mataku dalam2 sambil berkata, "any was problem dear?? Knp matamu bengkak dr awal tadi kita bertemu?? Kamu menangis yaa seharian??" Pertanyaan bertubi2 dr mommy seolah telanjangiku.... Lanjut kata mommy, "ayolah cerita pd mommy apa yg sedang kau alami nak."
Aku bingung mau memulai dr mana pembicaraan kali ini, kikuk dihadapan mommy sendiri... gimana yaaa, hmm kutarik nafas pjg sambil berkata, "mommy ini soal commitmentku pd Tuhan, namun sayangnya terbentur dgn keadaan yg ada, aku jadi dilema memilih yg terbaik, namun akhirnya aku hrs memilih dan aku memilih Tuhan. Pdhl aku tahu kenyataan di dpnku amat pahit."
Tuesday, April 12, 2011 at 5:13pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar