Kamis, 07 Juli 2011

@Byeee... TUHAN, Byeee CINTA@

Tuhan tidak adillllll.... kuteriakkan itu di hari peristirahatan NYA. Biar semua dengar, biar semua tahu. Memang DIA tidak pernah adil buatku.

Aku tak pernah meminta mencabut duri yang paling tajam di dagingku, aku tak pernah meminta apapun. Tapi mengapa ketika aku menyerahkan semua rasa percaya pada MU, aku di olok karena MU, aku dicibir, aku tertawai, aku dimaki, aku ditinggalkan dan parahnya lagi aku menjadi sandungan bagi orang lain??? aku melukai orang lain???... kenapa Tuhan!!!!!

Apakah moralku terlalu bejad hingga harus mengalami ketidak adilan ini??? Apa yang sudah aku lakukan??? Aku hanya serahkan kok 1 pergumulan hidupku pada MU, tidak lebih.... Apa karena meminta jawaban pergumulan itu maka aku harus mengalami semua trauma ini????

Ini kali ke 2 dalam hidupku aku menyerahkan pergumulan bathinku, tapi dua-duanya tetap saja sia-sia.... yaaaa mau bilang apa lagi...

Next time Tuhan, gak usah beri aku cinta yang luar biasa apalagi cinta yang biasa-biasa, gak perlu. Aku sudah muak, mau bolimia dengan semuanya.Atau KAU mau mengujiku?? Menguji seberapa besar kekuatanku untuk setia pada MU???

Kalau ingin mengujiku, jangan berikan aku cinta, mengerti???? Beri aku trisula, tombak, duri, jarum atau apapun yang bisa mengoyak tubuhku, aku pasti bisa melampauinya, tapi jangan beri aku cinta yang luar biasa hingga harus menggumulinya kemudian meminta kekuatan dari MU untuk menjalaninya dengan sederhana. Jangan.... jangan pernah beri yang satu itu. Aku tak mau....

Tuhan yang aku yakini kekuatannya, aku tak akan meminta maaf pada MU, karena dalam hal ini aku sudah menempuh jalur yang tepat untuk menyerahkannya pada MU. Aku tak menyogok malaikat manapun, namun karena rasa hormat dan tundukku pada MU, aku lakukan semua itu.

Yaa sudahlah Tuhan, aku harus berlalu dari MU, aku mau menenangkan hatiku. Mungkin bumi, air, angin, api mau mendengar ratapku, tapi tidak bagi MU.

Byeeee.... itu kata yang paling aku benci, tapi harus ku ucapkan pada MU dan juga pada CINTA...


17042011, Mks
IJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar