Senang sekali rasanya jika rumah diisi banyak orang, gaduh iya, ramai iya. Biasalah, rumah kami selama ini terbiasa dengan silent, semua sibuk dengan urusan masing2, kecuali menjelang malam hari karena praktis hanya waktu malam itu kami bisa berkumpul setelah melakukan aktivitas masing2. Itupun tidak lama bercengkramanya, mengingat masing2 sudah letih dengan tugas. Yaa lumayanlah 2-3 jam kami bisa berkomunikasi, selanjutnya istirahat.
Saat ini kami kedatangan saudara dari luar daerah. Seneng banget mengingat bertahun2 tidak bertemu muka, eeee tahu2 beliau sudah dihadapan mata.
Sepanjang yang aku ketahui, kakak ini orangnya rajin sekali. Rumah yang biasanya acakkadul selama ini, selalu bersih dan rapih sejak kehadiran kakak. Wahhh seneng banget deh. Belum lagi dia pintar masak. Heheee begitulah adanya kakak yang 1 ini. Selama sebulan terakhir makanan di meja makan selalu terhidang rapih, mana enak2 lagi menunya.
Meski punya seorang pekerja di rumah, kami hanya mengandalkan kakak untuk sesaat ini. Mengingat pekerja kami malasssss bgt, serasa dia tuan dan kami pekerja rumah, heheee.
Karena begitu rajinnya kakak ini, kami yg biasanya asal2an melempar pakaian kotor kemana2, harus ikut aturan kakak. Awalnya agak gondok sehhh, tapi lama2 terbiasa juga kami mengikuti aturan kakak.
Suatu sore, saat aku sedang membaca koran pagi yang belum kelar aku baca di ruang tamu, kakak ngomel2 karena rumah yang kurasa sudah bersih dianggapnya masih kotor. Tiba2 bunyi gubrak gubruk, plontang plonting. Aku yang mendengar bunyi tersebut jadi tidak konsentrasi lagi baca koran. Akhirnya kutinggalkan koran di atas kursi tamu dan menuju kearah suara gubrak gubruk tersebut. Rupanya kakak itu sedang mengerjakan sesuatu.
Lama2 kami merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Jujur bukan tidak ingin melihat dan menikmati rumah dengan kondisi bersih dan tertata rapih, namun kami tidak terbiasa mengerjakan sesuatu dengan membanting2 benda sambil ngomel2, kami terbiasa bekerja dengan tenang.
Hheheee jadi serba salah di rumah sendiri. Rasa tidak nyaman untuk saat ini.
Jagakarsa, 140711
IJ
Saat ini kami kedatangan saudara dari luar daerah. Seneng banget mengingat bertahun2 tidak bertemu muka, eeee tahu2 beliau sudah dihadapan mata.
Sepanjang yang aku ketahui, kakak ini orangnya rajin sekali. Rumah yang biasanya acakkadul selama ini, selalu bersih dan rapih sejak kehadiran kakak. Wahhh seneng banget deh. Belum lagi dia pintar masak. Heheee begitulah adanya kakak yang 1 ini. Selama sebulan terakhir makanan di meja makan selalu terhidang rapih, mana enak2 lagi menunya.
Meski punya seorang pekerja di rumah, kami hanya mengandalkan kakak untuk sesaat ini. Mengingat pekerja kami malasssss bgt, serasa dia tuan dan kami pekerja rumah, heheee.
Karena begitu rajinnya kakak ini, kami yg biasanya asal2an melempar pakaian kotor kemana2, harus ikut aturan kakak. Awalnya agak gondok sehhh, tapi lama2 terbiasa juga kami mengikuti aturan kakak.
Suatu sore, saat aku sedang membaca koran pagi yang belum kelar aku baca di ruang tamu, kakak ngomel2 karena rumah yang kurasa sudah bersih dianggapnya masih kotor. Tiba2 bunyi gubrak gubruk, plontang plonting. Aku yang mendengar bunyi tersebut jadi tidak konsentrasi lagi baca koran. Akhirnya kutinggalkan koran di atas kursi tamu dan menuju kearah suara gubrak gubruk tersebut. Rupanya kakak itu sedang mengerjakan sesuatu.
Lama2 kami merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Jujur bukan tidak ingin melihat dan menikmati rumah dengan kondisi bersih dan tertata rapih, namun kami tidak terbiasa mengerjakan sesuatu dengan membanting2 benda sambil ngomel2, kami terbiasa bekerja dengan tenang.
Hheheee jadi serba salah di rumah sendiri. Rasa tidak nyaman untuk saat ini.
Jagakarsa, 140711
IJ